Pengajian Rutin Jamiyah RT 18 Timbang Pererat Silaturahmi Warga
Bumiayu, 20 Agustus 2025 menjadi hari penuh makna bagi warga Dusun Timbang RT 18 RW 05 dengan terselenggaranya pengajian rutin jamiyah di rumah Bapak Maryo dan Ibu Ummu Hani. Acara yang berlangsung pada Kamis malam ini dihadiri oleh para ibu-ibu jamiyah, tokoh agama, serta warga sekitar yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan pengajian.
Pengajian rutin ini merupakan agenda bulanan yang digelar secara bergilir di rumah warga, dengan tujuan mempererat tali silaturahmi dan memperkuat keimanan. Kegiatan semacam ini telah menjadi tradisi yang melekat di masyarakat, sehingga selalu mendapatkan sambutan hangat dari para jamaah.
Sejak sore, rumah tuan rumah sudah dipadati oleh jamaah yang hadir. Suasana hangat dan akrab begitu terasa, ditambah dengan keramahan keluarga Bapak Maryo dan Ibu Ummu Hani yang menyambut tamu dengan penuh kekeluargaan. Warga datang tidak hanya untuk mengikuti pengajian, tetapi juga untuk mempererat kebersamaan.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan dengan khidmat, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan shalawat bersama. Jamaah tampak khusyuk mengikuti rangkaian tersebut, menciptakan suasana religius yang menenangkan hati.
Pada kesempatan itu, tausiyah disampaikan oleh salah satu tokoh agama setempat yang mengingatkan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah dan meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Pesan yang disampaikan begitu menyentuh, sehingga banyak jamaah yang merasa semakin termotivasi untuk memperbaiki amal ibadah.
Pengajian rutin ini juga menjadi sarana untuk saling bertukar informasi dan mempererat hubungan sosial di antara warga. Melalui kegiatan ini, warga dapat saling mengenal lebih dekat, sehingga tercipta suasana rukun dan damai di lingkungan RT 18.
Selain nilai keagamaan, pengajian juga menjadi momen untuk meningkatkan kepedulian sosial. Jamaah bersama-sama mendoakan warga yang sedang sakit, sekaligus menguatkan komitmen untuk saling membantu dalam segala kondisi. Hal ini menunjukkan bahwa kebersamaan tidak hanya dalam doa, tetapi juga dalam tindakan nyata.
Kegiatan pengajian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama, memohon keselamatan, keberkahan, serta kedamaian bagi seluruh warga. Setelah doa, jamaah menikmati hidangan sederhana yang disiapkan oleh tuan rumah sebagai bentuk rasa syukur.
Melalui pengajian rutin jamiyah RT 18 ini, masyarakat tidak hanya memperkuat iman dan takwa, tetapi juga memperkokoh persatuan antarwarga. Tradisi ini diharapkan terus berlangsung dan semakin memperkuat semangat kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat di Desa Bumiayu.
(DWI)
Share :