Pengajian Selapanan Jam’iyah Ibu-Ibu Dusun Lebo Jadi Wadah Kebersamaan dan Peningkatan Iman
Tradisi pengajian selapanan yang rutin digelar oleh Jam’iyah Ibu-Ibu Dusun Lebo kembali diselenggarakan dengan penuh khidmat. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 21 Agustus 2025, bertempat di kediaman Ibu Siti Poni, RT 24 RW 07 Desa Bumiayu. Seperti biasanya, pengajian dihadiri oleh para ibu-ibu jamaah yang antusias mengikuti rangkaian acara sejak awal hingga akhir.
Pengajian selapanan ini dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, tahlil, dan shalawat bersama. Suasana religius sangat terasa, diiringi lantunan doa yang dipanjatkan untuk kebaikan dan keberkahan seluruh warga Dusun Lebo. Tradisi ini tidak hanya menjadi ajang ibadah, tetapi juga sebagai sarana mempererat silaturahmi dan kebersamaan antarwarga.
Dalam kesempatan ini, tuan rumah, Ibu Siti Poni, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara tersebut. Beliau mengucapkan terima kasih kepada para jamaah yang selalu setia menghadiri pengajian rutin. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat penting untuk menjaga persaudaraan, menguatkan iman, serta menambah wawasan keagamaan bagi para ibu-ibu.
Selain itu, Ibu Siti Poni juga mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan jamaah agar kegiatan selapanan tetap berjalan secara berkesinambungan. Beliau berharap pengajian tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga benar-benar memberikan manfaat nyata dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat.
Acara pengajian dilanjutkan dengan tausiyah yang membahas pentingnya istiqamah dalam beribadah serta memperkuat peran ibu-ibu sebagai tiang keluarga. Pesan-pesan tersebut memberikan semangat baru bagi jamaah untuk terus meningkatkan kualitas diri dan peran sosialnya di tengah masyarakat.
Setelah tausiyah, acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu sesepuh jamaah. Doa dipanjatkan untuk kesehatan, keselamatan, serta kesejahteraan seluruh warga, khususnya masyarakat Dusun Lebo.
Pengajian selapanan ini tidak hanya menjadi wadah untuk memperkuat spiritualitas, tetapi juga sebagai ajang mempererat ukhuwah antarjamaah. Dengan semangat kebersamaan, kegiatan keagamaan seperti ini diharapkan terus lestari dan menjadi tradisi yang membawa keberkahan bagi masyarakat.
(DWI)
Share :