Rapat Koordinasi RDS Triwulan II Tahun 2025 Bahas Penurunan Stunting di Desa Bumiayu

• 01-10-2025
• PEMDES BUMIAYU
• 36
• TP PKK DAN KESE

Rapat Koordinasi RDS Triwulan II Tahun 2025 Bahas Penurunan Stunting di Desa Bumiayu

BUMIAYU- Rumah Desa Sehat (RDS) Desa Bumiayu kembali menggelar rapat koordinasi (rakor) triwulan ke-2 tahun 2025 pada Senin (22/09/2025) bertempat di Graha Bumiayu. Pertemuan ini dihadiri oleh para pengurus RDS, perwakilan kader PKK, TPK, KPM, serta kader Posyandu yang menjadi garda terdepan dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat desa.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua RDS Desa Bumiayu, Retno Madu Murti, menyampaikan materi mengenai capaian kegiatan RDS yang berlangsung sejak April hingga Juni 2025. Salah satu poin penting yang dipaparkan adalah adanya penurunan angka stunting di Desa Bumiayu berkat kerja sama dan sinergi dari berbagai pihak.

Retno menegaskan bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari komitmen bersama antara PKK, Tim Pendamping Keluarga (TPK), Kader Pembangunan Manusia (KPM), hingga kader Posyandu. “Semua pihak telah bergerak sesuai peran masing-masing, sehingga penanganan stunting bisa lebih terarah dan berdampak nyata di masyarakat,” jelasnya.

Rakor ini juga menjadi ajang evaluasi atas program yang telah dilaksanakan. Para peserta diajak untuk merefleksikan langkah-langkah yang sudah berjalan sekaligus merumuskan strategi baru dalam memperkuat ketahanan keluarga dan kesehatan masyarakat, terutama terkait upaya menurunkan stunting.

Pada sesi berikutnya, Septi Ayuningtyas selaku Kader Pembangunan Manusia (KPM) Desa Bumiayu menyampaikan laporan berbasis data dari aplikasi Elektronik Human Development Worker (eHDW). Data tersebut menggambarkan kondisi riil penanganan stunting di lapangan, termasuk perkembangan kesehatan balita dan intervensi gizi yang telah dilakukan.

Septi menjelaskan bahwa aplikasi eHDW menjadi salah satu alat penting dalam memantau secara langsung perkembangan status gizi balita di desa. Dengan sistem ini, data dapat diinput secara terintegrasi dan dipantau oleh berbagai pihak, sehingga memudahkan dalam evaluasi serta pengambilan kebijakan berbasis data.

Rakor triwulan II ini tidak hanya membahas capaian dan data stunting, tetapi juga memperkuat kolaborasi lintas sektor. Dengan komunikasi yang intensif, para kader dapat lebih memahami peran strategisnya dalam mendukung upaya pemerintah desa menuju masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.

Acara ditutup dengan penegasan komitmen bersama untuk terus menjaga sinergi antara PKK, TPK, KPM, dan Posyandu dalam mencegah serta menangani kasus stunting di Desa Bumiayu. Semua pihak optimis, dengan kebersamaan yang kuat, target penurunan stunting dapat dicapai lebih cepat.

(DWI)

Share :

Berita Lain