Berita

Warga Timbang Bangun Jembatan Sementara Penghubung RT 12 dan RT 27 Secara Swadaya

Warga Timbang Bangun Jembatan Sementara Penghubung RT 12 dan RT 27 Secara Swadaya

BUMIAYU- Semangat gotong royong kembali terlihat di tengah masyarakat Desa Bumiayu. Pada Minggu (21/9/2025), warga Dusun Timbang dari RT 12 dan RT 27 bersama-sama melaksanakan kerja bakti membangun jembatan sementara untuk menghubungkan dua wilayah yang terpisah aliran sungai. Kegiatan ini berlangsung di area penghubung antara RT 13 dan RT 27, Dusun Timbang, Desa Bumiayu.

Pembangunan jembatan sementara tersebut dilakukan sebagai solusi mendesak bagi warga sekitar agar tetap dapat beraktivitas dengan lancar, terutama dalam kegiatan sehari-hari seperti menuju sekolah, pasar, ladang, maupun akses menuju rumah kerabat. Selama ini, warga cukup kesulitan karena akses jalan utama yang biasa digunakan terputus.

Mungkin gambar 5 orang

Kepala Dusun Timbang menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kekompakan warganya dalam menyelesaikan masalah bersama. “Jembatan ini dibangun dengan semangat kebersamaan dan swadaya. Semua warga ikut turun tangan, mulai dari menyumbang tenaga, material, hingga konsumsi. Inilah bukti nyata semangat gotong royong yang masih hidup di tengah masyarakat kita,” ungkapnya.

Proses pembangunan jembatan berlangsung sejak pagi. Warga bahu-membahu mengangkut bambu, kayu, serta material lain yang digunakan sebagai penopang utama. Meskipun sederhana, jembatan tersebut diharapkan cukup kuat untuk digunakan pejalan kaki maupun kendaraan roda dua.

Mungkin gambar 2 orang

Sejumlah tokoh masyarakat juga hadir untuk memberikan dukungan moral. Mereka menilai pembangunan jembatan sementara ini bukan hanya sekadar menghadirkan fasilitas, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial antarwarga. “Kerja bersama seperti ini sangat berharga. Tidak hanya membangun fisik jembatan, tetapi juga membangun kebersamaan dan kepedulian,” kata salah seorang tokoh.

Bagi warga RT 12 dan RT 27, keberadaan jembatan sementara ini sangat berarti. Anak-anak sekolah kini lebih mudah berangkat tanpa harus memutar jauh, sementara petani bisa mengangkut hasil panen dengan lebih efisien. Hal ini membuktikan bahwa gotong royong menjadi solusi nyata dalam menjawab kebutuhan masyarakat.

Mungkin gambar 3 orang dan rumput

Acara gotong royong ditutup dengan doa bersama memohon keselamatan dan keberkahan atas jembatan yang dibangun. Warga berharap ke depan pemerintah desa maupun pihak terkait dapat membantu mewujudkan jembatan permanen agar akses masyarakat lebih terjamin.

Melalui kegiatan ini, warga Dusun Timbang kembali menunjukkan bahwa nilai gotong royong adalah warisan budaya yang tetap relevan hingga saat ini, sekaligus menjadi teladan bagi generasi muda untuk terus menjaga persatuan dan kebersamaan dalam membangun desa.

(DWI)

Share :

Cuaca Hari Ini

Senin, 20 Oktober 2025 06:03
Awan Mendung
28° C 28° C
Kelembapan. 83
Angin. 1.32