Rakordes Bulanan Desa Bumiayu Bahas Rencana Refreshing Kader dan Laporan Stunting

• 01-10-2025
• PEMDES BUMIAYU
• 34
• TP PKK DAN KESE

Rakordes Bulanan Desa Bumiayu Bahas Rencana Refreshing Kader dan Laporan Stunting

BUMIAYU- Pemerintah Desa Bumiayu kembali menggelar Rapat Koordinasi Desa (Rakordes) edisi bulan September yang dilaksanakan pada Jumat (19/09/2025) bertempat di rumah Ibu Suharni. Pertemuan ini menjadi wadah penting bagi para kader dan perangkat desa untuk menyampaikan program, merumuskan rencana kegiatan, serta mengevaluasi berbagai capaian di bidang kesehatan masyarakat.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Bumiayu Istaroh, Bidan Desa Sumiyati, Ketua TP PKK Desa Bumiayu Retno Madu Murti, serta para kader desa yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Suasana pertemuan berlangsung penuh semangat dan partisipatif, mencerminkan kebersamaan dalam memajukan kesehatan desa.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Bumiayu Istaroh mengapresiasi kerja keras seluruh kader yang selama ini aktif dalam kegiatan posyandu, pengentasan stunting, serta program pemberdayaan keluarga. “Kader desa adalah tulang punggung dalam pelaksanaan program kesehatan di tingkat bawah. Tanpa dedikasi kader, desa tidak akan mampu mencapai kemajuan yang kita rasakan saat ini,” ujarnya.

Agenda utama dalam Rakordes kali ini adalah pembahasan rencana kegiatan refreshing kader yang akan dilaksanakan di Boyolali dan Kota Lama Semarang pada Minggu, 28 September 2025 mendatang. Kegiatan tersebut dirancang sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi kader sekaligus sarana peningkatan motivasi dan kebersamaan.

Ketua TP PKK Desa Bumiayu Retno Madu Murti menegaskan bahwa refreshing kader bukan sekadar rekreasi, tetapi juga bertujuan mempererat solidaritas antaranggota. “Kader yang kompak dan semangat akan mampu bekerja lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena itu, kegiatan ini sangat penting,” ungkapnya.

Selain itu, Rakordes juga membahas laporan stunting bulan September 2025. Bidan Desa Sumiyati memaparkan data terbaru terkait kondisi balita di Desa Bumiayu, termasuk perkembangan angka stunting serta langkah intervensi yang telah dilakukan. Ia menekankan bahwa pencegahan stunting harus dilakukan secara terpadu melalui gizi seimbang, pola asuh yang baik, serta peran aktif keluarga.

Para kader yang hadir memberikan masukan terkait tantangan yang dihadapi di lapangan, mulai dari kesadaran orang tua akan pentingnya gizi anak hingga peran keluarga dalam mendukung program kesehatan desa. Diskusi berlangsung dinamis dan menghasilkan beberapa catatan penting untuk ditindaklanjuti.

Pertemuan Rakordes bulan September ini ditutup dengan doa bersama dan harapan agar kegiatan refreshing kader berjalan lancar, serta laporan stunting dapat menjadi acuan untuk memperbaiki langkah-langkah intervensi ke depan. Dengan demikian, Desa Bumiayu semakin optimis mampu mewujudkan masyarakat sehat dan berkualitas.

(DWI)

Share :

Berita Lain