Kegiatan Kreatif KB Mutiara Bangsa: Menjiplak Tangan Menjadi Burung

• 01-10-2025
• PEMDES BUMIAYU
• 32
• BERITA

Kegiatan Kreatif KB Mutiara Bangsa: Menjiplak Tangan Menjadi Burung

BUMIAYU- Suasana penuh keceriaan terlihat di KB Mutiara Bangsa Dusun Tempel RT 10 RW 03 Desa Bumiayu pada Senin, 1 September 2025. Para anak didik mengikuti kegiatan kreatif berupa menjiplak telapak tangan di kertas kemudian mengubahnya menjadi bentuk burung yang indah.

Kegiatan ini dipandu langsung oleh para guru yang dengan sabar membimbing anak-anak dalam proses pembuatannya. Setiap anak diminta meletakkan telapak tangannya di atas kertas, lalu dijiplak dengan pensil dan dihias menggunakan warna-warni crayon. Hasilnya, gambar tangan sederhana berubah menjadi karya seni unik berbentuk burung.

Kepala KB Mutiara Bangsa menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kreativitas, motorik halus, serta imajinasi anak-anak. “Melalui kegiatan sederhana seperti ini, anak-anak belajar mencipta dan mengekspresikan diri dengan cara yang menyenangkan,” terangnya.

Selain melatih keterampilan menggambar, kegiatan ini juga mengajarkan anak-anak mengenal bentuk hewan serta pentingnya mencintai alam. Burung dipilih sebagai objek karena dekat dengan kehidupan sehari-hari dan dapat dikenali dengan mudah oleh anak-anak.

Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan. Ada yang menggambar burung berwarna cerah, ada pula yang menambahkan rumput, langit, dan pohon di sekitarnya. Setiap anak bebas berkreasi sesuai dengan imajinasinya masing-masing.

Guru KB Mutiara Bangsa menilai kegiatan ini juga menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Mereka diajak untuk berani menunjukkan hasil karyanya kepada teman-teman, sekaligus belajar menghargai karya orang lain.

Orang tua yang hadir pun memberikan apresiasi positif. Mereka merasa bangga karena anak-anak dapat belajar sambil bermain, sehingga suasana belajar menjadi lebih hidup dan menyenangkan.

Dengan kegiatan sederhana namun penuh makna ini, KB Mutiara Bangsa terus menunjukkan komitmennya dalam mendidik anak usia dini tidak hanya secara akademis, tetapi juga melalui pengembangan kreativitas dan nilai sosial.

(DWI)

Share :

Berita Lain